Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bagaimana Cara Kerja Blockchain Crypto?

Bagaimana Cara Kerja Blockchain?


Bagaimana Cara Kerja Blockchain? Penjelasan Lengkap

Blockchain merupakan teknologi yang menjamin keamanan transaksi mata duit kripto serta diucap selaku inovasi yang hendak mengganti industri keuangan. Pada postingan ini, kita hendak mangulas gimana metode blockchain bekerja dalam melindungi transaksi cryptocurrency kalian.

Apa Itu Blockchain?

Blockchain merupakan kumpulan dari blok- blok yang berisikan informasi transaksi yang berhubungan serta diurutkan satu sama lain. Dalam kata lain blockchain dapat dikira selaku sistem penyimpanan informasi digital. Blok yang sangat baru ataupun yang sangat terakhir berhubungan tentu mempunyai data hash( kode alfanumerik yang mewakili kata, pesan, ataupun informasi) dari blok tadinya. Tiap blok hendak mengacu kepada blok tadinya serta seterusnya sehingga membentuk rantai.

Apabila terdapat sedikit saja informasi di dalam blok berganti hingga hash pula hendak berganti, sehingga pula hendak membuat pergantian pada blok berikutnya.

Gimana memperoleh hash blok?

Hash dari sesuatu blok diambil dari rangkuman dari hash- hash yang lain. Blockchain memakai Merkle Tree buat menciptakan hash yang diucap selaku Merkle Root. Kalian bisa memandang dari diagram di dasar ini:

1.Pada Block 11, transaksi 0( Tx0) serta transaksi 1( Tx1) terbuat jadi hash 0 serta hash 1. Kemudian kedua hash ini digabung menciptakan hash campuran 01.

2.Transaksi 2( Tx2) serta transaksi 3( Tx3) terbuat jadi hash 2 serta hash 3, serta digabung buat menciptakan hash campuran 23.

3.Hash campuran 01 serta hash campuran 23 digabung serta di- hash buat menciptakan transaction root/ Merkle Root( Tx_Root).

Dengan demikian, apabila terdapat pergantian dari salah satu transaksi, hingga nilai hash hendak berganti, Merkle Root hendak berganti, serta hash blok tersebut pula hendak berganti.

Kita dapat memandang contoh berikut apa yang hendak terjalin apabila terdapat informasi ataupun hash yang diganti di dalam jaringan blockchain.

Gimana metode kerja blokchain?

Ayo kita ambil contoh 2 blok yang silih berkaitan selaku berikut.

1.Blok proof- of- work dikira valid apabila hash yang dihasilkan mempunyai nilai kecil serta penuhi sasaran difficulty mining. Bila kita amati 2 blok di atas mempunyai nilai kecil sebab hash dimulai dengan angka nol. Dalam contoh ini anggap saja difficulty target- nya merupakan 0000x( 4 digit angka nol di depan).

2.Bila kalian perhatikan di dalam blok#3 pula menuliskan hash dari blok tadinya#2 ialah 000078be... Segala blok hendak mempunyai rangkuman hash dari blok tadinya serta blok sangat awal diucap selaku blok genesis sebab tidak mempunyai blok acuan.

Apa yang terjalin apabila terdapat yang mau mengganti informasi dari dalam blockchain?

Apabila terdapat yang mengganti isi dari salah satu blok hingga hash hendak berganti.

Selaku contoh, anggap saja seorang mau mengubah transaksi di block#2 antara Hudson—

Gorman dari$45 jadi$50. Sebab informasi ini berganti hingga hash dari blok#2 serta pula hash- hash berikutnya hendak berganti.

Buat membuat blok tersebut valid, hingga miner wajib menambang ulang blok tersebut dengan mencari hash yang mempunyai nilai kecil serta menjajaki tingkatan mining difficulty( dalam contoh berikut, hash wajib diawali dengan 4 digit angka nol).

Apabila miner sukses buat menciptakan hash dengan nilai kecil serta cocok dengan tingkatan mining difficulty, miner tersebut pula wajib mengubah informasi dari blok- blok berikutnya.

Apabila terdapat yang mengganti informasi dari transaksi hingga hendak gampang buat dikenal sebab tiap orang yang melaksanakan blockchain mempunyai copy dari informasi blockchain dari dini sampai blok terkini.

Anggap saja Peer A mempunyai blockchain dengan informasi yang sudah di ganti, sebaliknya peer B serta C mempunyai informasi yang asli hingga kita dapat amati kalau:

Peer A

Peer B& C

Bisa kita amati kalau Hash dari blok#2 serta#3 antara Peer A serta Peer B& C berbeda. Dengan demikian miner dapat memastikan rantai mana yang mau mereka simak. Kemudian gimana bila terdapat 2 blockchain yang berbeda? Dalam perihal ini para miner wajib menggapai konvensi.

Gimana miner menggapai konvensi?

Semacam yang kita tahu kalau dengan teknologi blockchain, membolehkan jaringan Bitcoin berjalan tanpa terdapatnya pihak sentral, ini merupakan salah satu khasiat blockchain. Hendak namun bila kita amati gimana metode blockchain bekerja, gimana miner bisa mengenali rantai mana yang wajib mereka simak?

Secara garis besar, miner hendak senantiasa memilah rantai terpanjang. Tetapi, apabila ada 2 rantai yang berbeda hingga hendak terjalin percabangan ataupun fork. Pada dikala terjalin percabangan hingga satu tim miner hendak menjajaki satu rantai serta tim yang lain hendak menjajaki rantai yang lain.

Meski semisalnya kekuatan hashing dari para miners di 2 rantai ini sama, mungkin besar salah satu miner hendak menciptakan blok lebih dahulu daripada miner yang lain. Bila blok ditemui terlebih dulu, hingga hendak menciptakan blok dengan rantai terpanjang, miner yang memilah buat menambang blok yang berbeda pada kesimpulannya hendak menyatu kembali ke rantai yang panjang.

Buat menciptakan rantai yang panjang memerlukan tenaga yang sangat besar, sehingga sangat susah buat memalsukan transaksi, sebab di dikala terdapat transaksi yang diganti, transaksi- transaksi setelahnya pula wajib diganti. Tidak cuma itu, pihak yang mau mengganti transaksi wajib berkompetisi dengan hashrate di segala dunia, buatnya nyaris tidak bisa jadi dicoba. 

Post a Comment for "Bagaimana Cara Kerja Blockchain Crypto?"