Cara Swing Trading Saham
ara Swing Trading Saham salah satu metode yang cocok untuk investor yang gamau pusing liatin harga saham tiap menit. Profit konsisten secara mingguan. Belum tau cara beli dan jual saham atau udah bisa beli tapi bingung harus jual dimana.
Apa itu Trading?
Trading merupakan aktivitas jual beli dalam jangka pendek. Terdapat beberapa jenis strategi trading yang diklasifikasikan berdasarkan jangka waktunya, seperti super trading untuk jangka menengah 6-12 bulan memanfaatkan trend harga yang sedang naik, swing trading untuk jangka waktu pendek kurang dari satu bulan, dan scalping untuk jangka waktu yang sangat singkat bisa hanya dalam beberapa menit.
Pemilihan strategi tersebut tergantung profil risiko dan tujuan masing-masing trader. Bila sabar untuk hold dalam jangka waktu menengah maka bisa menggunakan strategi super trader, bila siap dengan risiko volatilitas yang tinggi, bisa menggunakan strategi scalping yang harus dipantau setiap saat. Namun bila tidak ingin pusing memantau harga tiap menit dan juga tidak sabar menunggu terlalu lama, maka strategi swing trading pilihannya.
Swing Trading
Berdasarkan jangka waktu, Cara swing trading saham merupakan aktivitas jual beli saham dalam jangka waktu kurang dari satu bulan. Dalam kata lain, ketika sudah beli saham, maka akan hold paling lama 1 bulan, bahkan bila dalam pekan pertama sudah menyentuh area resisten maka trader bisa lakukan profit taking. Secara presentase profit rata-rata 10%, stoploss 5%. Aset alokasi dalam strategi ini sebanyak 5-10 saham dengan maksimal porsi untuk 1 saham sebesar 10% dari total modal.
Pada dasarnya, strategi swing trading menggunakan analisa teknikal yang setiap trader wajib untuk pahami, mulai dari siklus, trend, hingga support dan resisten. Setelah mengetahui support dan resisten, maka trader dapat membuat trading plan, kapan harus beli dan kapan harus jual.
Baca Juga : Cara Menentukan Support dan Resisten
Buy on Weakness Vs Buy on Breakout
Terdapat dua cara beli saham pada Cara Swing Trading Saham yaitu Buy on Weakness yang merupakan strategi beli ketika harga saham memantul dari area support, dan Buy on Breakout yang merupakan strategi beli ketika harga saham terkonfirmasi breakout dari area resisten.
Contoh pada saham MAPI, yang dimana Buy on Weakness dapat dilakukan ketika harga memantul dari area support 695 yang diperoleh dari horizontal line Low 17 Des 2021.
Sedangkan untuk contoh Buy on Breakout dapat dilakukan pada saham KLBF, ketika harga berhasil breakout dari area 1640 yang diperoleh dari horizontal line High 4 Nov 2021.
Baca juga : Support Jadi Resisten, Resisten jadi Support
Strategi Jual Swing Trading
Setelah berhasil membeli, maka trader perlu mengetahui cara untuk menjual. Terdapat dua cara untuk jual saham pada strategi swing trading, yaitu Sell on Strength yaitu menjual saham ketika berada di area resisten, dan menunggu adanya Candle Reversal sebagai konfirmasi bahwa penguatan harga sudah selesai, sehingga berpotensi untuk turun.
Contoh pada saham BBCA, menjual dengan cara Sell on Strength dapat dilakukan ketika harga menyentuh area resisten 7750. Meski masih membentuk candle doji yang menunjukkan tanda ketidakpastian, namun area tersebut merupakan resisten yang menjadi area rawan profit taking. Sehingga trader dapat pertimbangkan untuk profit taking dengan cara Sell on Strength.
Baca juga : Cara Profit Taking dengan Swing Trading
Sedangkan untuk jual saham dengan cara menunggu adanya candle reversal dicontohkan pada saham MAPI, yang dimana ketika harga menyentuh area resisten 790 yang diperoleh dari MA100 daily, harga tertahan area resisten tersebut dan bergerak turun lalu membentuk candle pembalikan arah turun dengan body candle berwarna merah. Sehingga dengan adanya candle reversal tersebut maka trader perlu lakukan profit taking untuk mengamankan profit karena harga berpotensi untuk lanjut turun.
Baca juga : Jenis-jenis Candlestick
Mau tau saham apa saja Cara Swing Trading Saham yang efektif?
Upgrade ke VIP user untuk menikmati fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP user, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan
Post a Comment for "Cara Swing Trading Saham"